Showing posts with label Life Journey. Show all posts
Showing posts with label Life Journey. Show all posts

Tuesday, October 20, 2009

Seperti yang Ingin Kukatakan Dulu : Aku Ingin Berpetualang Sepanjang Hidupku

"Di tepi jalan itu,seorang anak terdiam
menatapi jejak kakinya yang terpendam
di dadanya penuh dendam

Puluhan tahun,ia kembali ke jalan itu
ia temukan langit,awan,dan,bau tanah yang sama
bergelora di jiwanya

akankah ia tetap akan menyusuri hari demi hari?
berpetualang bersama mentari,
mencari makna kehidupan ini."

Setiap orang pasti mempunyai hobi dan kesukaannya terhadap sesuatu,tapi terkadang beberapa kebiasaan dan kegemaran masing-masing orang itu terlihat lucu,aneh,bahkan tidak masuk akal bagi sebagian orang lainnya.

Namun setiap manusia,pada hakikatnya adalah suatu pribadi yang khas,dan tidak ada yang sama,bahkan pada orang yang kembar sekalipun.Allah menciptakan manusia dengan berbagai macam keunikan,kelebihan,kekurangan,dan ciri khasnya masing-masing.

Sebagai seorang manusia tentu saja aku punya kebiasaan dan kegemaran juga.Salah satu kegemaranku yang dianggap lucu,bahkan geli bagi sebagian orang adalah menonton film kartun.Banyak orang yang menganggap nonton film kartun bagi orang seusiaku adalah kekanak-kanakan,tidak dewasa,dan anggapan lainnya.

Namun bagiku itu bukanlah suatu hal yang perlu dianggap serius,toh masing-masing orang punya persepsi dan cara pandangnya sendiri,namun bagiku kedewasaan atau kematangan berpikir tidaklah hanya bisa dinilai dari pilihan tontonan seseorang.

Apakah benar orang yang hobi nonton film drama,action,atau film serius lainnya adalah lebih dewasa daripada mereka yang menononton film kartun.Mungkin iya,juga mungkin tidak.Tapi bagiku bukanlah menjadi masalah dewasa atau tidaknya,tapi yang terpenting adalah bagaimana memaknai kehidupan ini dengan sebaiknya.Toh,seorang anak kecil dengan pikiran yang polos,tapi hatinya selalu ceria akan lebih menikmati kehidupan dengan lebih baik daripada seorang dewasa yang hatinya senantiasa murung dan tidak tenang.

Bagiku film kartun bukanlah sekedar film yang terbentuk dari lembaran gambar-gambar tanpa makna.Ada banyak film kartun yang sebenarnya mengandung makna dan pembelajaran yang dalam dan bagus bagi kehidupan seseorang.

salah satunya menurutku yang bagus buat pembelajaran atau setidaknya mengajarkan sesuatu tentang hakikat kehidupan,dan keinginan manusia adalah film "UP".

Film yang ceritanya sederhana,bahkan memiliki ciri khas film kartun lainnya yaitu berfantasi ria,kejadian yang tidak mungkin terjadi,peristiwa yang hanya ada di dunia kartun.

Film ini berkisah tentang seorang anak kecil bernama Carl yang sangat mengagumi seorang petulang yang berhasil menjelajahi suatu tempat yang bernama "Paradise Fall" sebuah tempat yang sangat indah di di daerah amerika bagian selatan.

Takdir menemukannya dengan seorang gadis kecil bernama ellie yang punya hobi dan cita-cita yang sama.Elli mempunyai sebuah buku yang berjudul My Adventure,sebuah buku kosong yang kelak katanya akan diisi dengan foto-foto petualangan hebatnya.

Akhirnya kebersamaan dan harapan yang sama menuntun mereka untuk hidup bersama,menikah.Walaupun keduanya sudah menjalani kehidupan bersama bertahun-tahun lamanya,tapi keinginan mereka untuk pergi ke "Paradise Fall" tidaklah pernah mati.Mereka menyiapkan sebuah stoples kosong,sebuah celengan,yang diisi uang untuk membiayai perjalan mereka nantinya.

namun celengan itu tidak pernah penuh,karena selalu ada kejadian yang membuat mereka harus memakai uang di dalam stopless itu.

Hari berganti hari,tahun berganti tahun,dan zaman pun berubah.Begitupun dengan Ellie,ia tidak bisa melawan kehendak takdir yang mengharuskan ia harus mengkahiri usianya.Tinggallah Carl seorang diri,seorang lelaki berusia 78 tahun yang hidup sendiri,tanpa harapan,dan tanpa semangat kehidupan lagi.

Namun suatu kejadian,membuatnya kembali bersemangat,ia ingin mewujudkan impian Ellie yang sangat ingin pergi dan tinggal di "Paradise Fall".

Dengan bantuan ribuan balon gas,ia membawa terbang rumahnya berpetualang menuju " Paradise Fall" tempat yang diimpikan Ellie,sebuah petulangan yang ingin dijalani Ellie sejak kecil.

Akhirnya ia berhasil sampai di Paradise Fall dengan bantuan seorang anak yang sangat ingin menjadi petualang liar senior.Namun suatu kejadian membuat ia harus pergi dan melupakan impiannya tinggal di sana.

Di akhir ceritanya,Carl merasa kecewa karena ia masih belum bisa mewujudkan mimpi Ellie yaitu melakukan petualangan terhebat sepanjang hidupnya.

Tanpa sengaja ia melihat dan membuku buku petualang Ellie yang disimpan bertahun-tahun olehnya.Betapa terkejutnya dia,melihat isi buku itu,karena buku itu tidaklah kosong seperti yang ia kira.

Buku itu diisi dengan foto-foto kenangan petualangan Ellie sepanjang hidupnya.

Bukan foto-foto petualangan di hutan,lembah,gunung,sungai,ataupun samudra yang menjadi petualangan terhebat yang dialami Ellie,tapi adalah petualangannya bersama Carl dalam menjalani kehidupan ini.

Buku itu diisi foto-foto dimulai saat mereka kecil,remaja,dewasa,menikah,dan kebersamaan mereka puluhan tahun,sampai ajal memisahkan mereka.Lalu di akhir buku itu tertulis,"terima kasih Carl atas Petulangan terhebat yang kita lalui sepanjang hidupku"

Bagi Ellie petualangan menjalani kehidupan bersama Carl,suaminya adalah petualangan yang jauh lebih hebat daripada segalanya.Bagaimana mereka bisa bertahan untuk tetap bersama dengan segala rintangan,dan cobaan kehidupan.

Setelah menonton film itu aku baru tersadar bahwa sejatinya ketika kita memulai sebuah ikatan kebersamaan yang disebut dengan pernikahan,disanalah awal dari perjalanan dan petualangan kita nantinya.Tentu saja petualangan itu akan menjadi petualangan yang terindah apabila kita ditemani seseorang yang mencintai kita.

( untuk istriku : aku ingin berpetulang sepanjang hayatku bersamamu,dan jika petulangan ini berakhir,aku tidak akan pernah menyesal.Ini adalah petulangan terindah yang telah dan akan kujalani dalam kehidupan ini,karena aku bersamamu)

Thursday, October 15, 2009

Hari yang cerah untuk sebuah hati yang gelisah

"Mentari yang perkasa perlahan mulai menjejakkan sinarnya
tanah yang basah berangsur kering
dan sisa embun pagi di ujung dedaunan
menguap entah kemana
sesekali awan menunjukkan dirinya
menyeruak diantara birunya samudra langit
ah,hari yang cerah untuk sebuah hati yang gelisah."

Menghitung hari,detik demi detik untuk sebuah perjalanan panjang yang tak tau kapan,dan berakhir dimana.

Seperti biasa pagi hari di kantor selalu diawali sebuah obralan hangat tentang apa saja yang penting hal itu bisa memecah kebuntuan,atau saya lebih tepat menyebutnya kejumudan atau kebosanan terhadap rutinitas harian.
Temanku berceloteh hidup itu terlalu cepat,coba bisa diperlambat.sebuah opini sederhana namun cukup dalam maknanya.
Aku terdiam mendengarnya,tiada yang salah dengan hal itu aku pun merasa hal yang sama,tentang waktu yang berputar serasa sangat cepat.

Hampir semua orang mungkin merasa seperti itu,tapi bukankah segala sesuatu itu ada relativitasnya,hal yang sama bisa berbeda perspeksi dari tiap orang, tergantung dari sudut mana ia memandangnya.

Bagi orang yang mungkin sedang menunggu,waktu terasa sangat lambat.Seandainya bisa dipercepat,ia pasti minta agar dipercepat waktunya.

Sebenarnya hal ini bisa ditinjau atau dikaji dari sisi ilmiah ( saya menyebutnya begitu,karena sulit mencari padanan kata lain untuk hal yang mungkin bisa diterima akal sehat ).Ada hukum yang tidak pernah dipelajari di sekolah dulu yang saya baca dari sebuah buku,hukum Murhpy namanya,sebuah hukum yang menjelaskan sesuatu yang memang sulit dijelaskan oleh hukum-hukum lainnya.

Sebenarnya di dalam kehidupan ini ada 2 waktu yang berjalan pada diri manusia,yang pertama adalah waktu universal,waktu yang sama,yang hukumnya berlaku bagi seluruh dunia,misalnya 1 hari 24 jam,dll.dan yang kedua adalah waktu internal,yaitu waktu yang berjalan di dalam memori otak manusia,yang sangat dipengaruhi oleh keadaan-keaddaan tertentu.

Diantaranya adalah tentang keluhan orang-orang tua terhadap anak muda, yang cenderung tergesa-gesa dan tidak sabaran,begitupun sebaliknya,anak muda merasa orang tua berpikir terlalu lamban,padahal waktu yang dialami mereka adalah sama,tapi waktu internal keduanya berbeda.Pada orang tua waktu internal mereka lebih lamban berputar,sehingga ia menganggap hal yang berjalan seperti biasa,itu terkesan lebih cepat.
Contoh lainnya adalah ketika kita menunggu antrian toilet waktu 5 menit itu seperti terasa seperti 1 jam,atau sebaliknya ketika menonton film kesukaan waktu 1 jam itu terasa beberapa menit.

Ada suatu hormon yang mempengaruhi cara berpikir otak kita,kita mendengar sesuatu yang ingin kita dengar,dan melihat sesuatu yang ingin kita lihat.
Diantara keramaian suasana pasar misalanya,kita lebih cepat mendengar ketika ada penjual yang meneriakkan cabe merah,walaupun jaraknya cukup jauh.Pdahal ada puluhan bahkan ratusan pedagang yang meneriakkan dagangan lainnya,tapi seolah-olah kita tidak mendengarnya,padahal sebagai sebuah alat telinga kita berfungsi menangkap semua suara tanpa terkecuali,lalu mengapa yang kita dengar atau lebih cepat terdengar adalah suara pedagang yang menjual cabe merah.
Ya,karena yang kita ingin dengar dan beli adalah cabe merah,maka otak kita secara otomatis memfilter suara-suara lainnya,sehingga hanya cabe merahlah yang mendapat tiket jalan tol untuk diproses oleh otak kita.

Banyak lagi contoh lainnya,seperti lagu yang paling kita ingat adalah lagu yang paling kita benci,mengapa barang yang kita cari selalu menghilang ketika ingin dipakai,mengapa kita ingat wajahnya tapi lupa namanya.

Selanjutnya, hukum Murphy masuk ke daerah social. Penelitian bertahun-tahun menunjukkan betapa berbedanya manusia saat sendiri dan ketika berada dalam suatu komunitas.sebuah teori yang didasarkan pada apa yang disebut sebagai saraf-saraf cermin. Mereka adalah satuan dasar yang memicu tingkah laku manusia dalam suatu lingkungan social. Keberadaan saraf-saraf cermin ini membuat manusia cenderung mampu meniru apa yang ada di sekitarnya. Contoh gampangnya adalah tingkah kita yang mengernyit saat melihat orang lain sedang disuntik seakan-akan kita merasakan sakit orang tersebut. Implikasi saraf cermin tak hanya sampai disitu. Dari situlah muncul kecenderungan manusia untuk selalu mengikuti tren yang berlaku di masyarakat, betapa pun konyol atau tak masuk akalnya.

Seperti biasa juga obralan selalu ditutup dengan pertanyaan,yang jawabannya tak pernah usai,tapi sebenarnya jawaban atas kegelisahan tentang waktu itu sudah terangkum jelas dalam Al-Quran dalam Surat Al-Ashr:
1. وَالْعَصْرِ
Demi waktu,
إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ2.
. Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi.
3.إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan, dan saling menasihati untuk kebenaran, dan saling menasihati untuk kesabaran.

Berdasarkan kenyataan bahwa kita menjalani waktu, ternyata manusia selalu dalam keadaan rugi. Dan berdasarkan kenyataan hidupnya, ternyata sifat rendah manusia itu merugikan. Khusr berarti 'kerugian, pengurangan'. Manusia memiliki sifat bingung, ia berayun dari satu situasi ke situasi lainnya, dari satu ketidakpuasan ke ketidakpuasan lainnya, dari satu ilusi ke ilusi lainnya. Kehidupannya tidak memuaskan karena ia tidak bisa beristirahat, atau memperoleh kedamaian dan ketenangan di dalamnya. Itulah keadaan normal dari kehidupan dunia ini, dengan fluktuasi-fluktuasinya yang meletihkan manusia. Baru saja satu situasi terkendali, situasi kacau baru yang tidak memberi harapan terjadi.
Orang-orang ini dikecualikan karena mereka akan berusaha melebihi keadaan alamiahnya. Secara inheren, tidak ada yang salah apabila terjadi kemunduran pada kondisi manusia, sebagaimana digambarkan tadi. Karena, kemunduran itu mengikuti busur alamiah dari penciptaan. Kita harus ingat bahwa Allah mengatakan dalam sebuah hadis kudsi, 'Apa yang salah pada hamba-hamba-Ku? Mereka berdoa kepada-Ku, meminta kemudahan dan kesenangan di dunia ini, dan Aku tidak menciptakannya untuk itu!'

Begitu kita menyadari keadaan rugi ini maka kita dapat membebaskan diri dari situasi tersebut melalui ketaatan, tidak melalui serangan langsung terhadap kehidupan atau mencoba mengendalikan kehidupan. Hanya melalui ketaatan—bukan berarti melarikan diri dari masalah melainkan keyakinan bahwa yang ada di balik penciptaan benar-benar aman—akan diperoleh keuntungan yang mutlak. Jalan menuju kepercayaan itu adalah melalui keyakinan yang didasarkan pada ilmu (iman), dan amal saleh.
Kita tidak dapat mengubah sifat dunia, sebesar apa pun upaya kita.Tapi yang bisa kita rubah adalah diri kita.
Jadi mau lambat atau cepat waktu toh,sama aja, yang penting kita tidak termasuk orang-orang yang merugi.

"Mentari masih bertahta di atas sana
disekitarnya awan berarak-arakan
seperti hendak mengawalnya.
Udara mulai terasa hangat.
dan gelisah tadi pagi
hilang entah kemana."

( Palembang,15 Oktober 2009)

Wednesday, September 9, 2009

Mentari,awan,dan Bulan sabit

Bercerita tentang hal-hal yang baru ,mungkin menjadi suatu kesenangan tersendiri bagi sebagian orang.Banyak hal yang sejatinya merupakan sesuatu yang baru,bahkan terkesan asing bagi kita,namun hal itu telah di alami oleh orang lain,itulah kehidupan selalu ada yang di depan,sebagian lainnya jauh tertinggal di belakang.

Namun bagiku kadang kenangan jauh lebih berkesan daripada sesuatu yang hebat tapi belum pernah ku alami.kenangan yang terindah adalah kenangan masa kecilku bersama adikku.
Waktu memang terlampau dahsyat untuk di lawan,mengikuti iramanya saja,terkadang kita terseok-seok,bahakn tak jarang terpatah,dan terhenti.

Banyak hal yang seandainya bisa terulang,pasti ingin ku ulang.

Ketika kecil aku belum paham betul apa arti persaudaraan,yang aku tahu ada seorang anak kecil yang mempunya ibu dan bapak yang sama denganku,punya rumah yang sama,kamar tidur dan kamar mandi yang sama pula.

Hari- hari selalu kami lewati bersama dengan teman lainnya,temanku adalah temannya juga dan permainanku adalah permainannya juga.Terkadang timbul rasa iri,marah,senang,gembira,tapi tak pernah dendam.Hati anak kecil mungkin terlalu polos untuk sekedar mendendam.

seiring berjalannya waktu,aku mulai paham sedikit-demi sedikit apa itu arti persaudaraan,bukan sekedar bergembira,atau bermain bersama,tapi ada kerelaan untuk memberi,berkorban,dan memikul beban.

Sebagai seorang kakak akulah yang sepatutnya menjadi contoh yang baik baginya,akulah yang seharusnya menjadi pembela terdepan ketika ia sedang bermasalah,akulah yang seharusnya mengambil beban berat di punggungnya dan memindahkannya di punggungku.

Sakitnya adalah sakitku dan rindunya adalah rinduku juga.tapi ia terlalu polos untuk sekedar bercerita kepadaku tentang hari-harinya,ia terlalu takut membagi rasa sakitnya,gelisahnya,dan tangisnya.



"Aku ingin mengunjungimu sepi,
sementara tangisku adalah realita hidup itu sendiri,
aku ingin agar engkau mendekapku sepi,
sebab aku sudah tak punya nyali,
tuk sekedar bersembunyi di balik hari

bukankah mentari yang membakar ubun kita
adalah mentari yang sama saat
tapak tapak kosong kita berbekas beling dan duri
bukankah awan yang mengarak kita pergi
adalah awan yang sama
dengan itu kita belajar menikmati perih di kaki

bukankah bulan sabit di atas sana
adalah bulan yang sama
ketika kita terlalu lelah melawan segala takdir ini.

aku ingin mengunjungimu lagi sepi
sebab darah yang mengalir di urat nadi mu
darah itu juga yang mengalir dan membakar
air mata dan lelahku.

(untuk kedua adikku yang dengan mengingat mereka,tak pernah kurasakan beban dalam kehidupan ini )

Tuesday, June 16, 2009

Akukah Mataharimu ?

Saya sangat suka dengan artikel salah seorang senior saya,yang memang beliau adalah seorang penulis,artikel lepas yang ia tulus terangkum dalam sebuah judul "Engkaulah matahariku".
Artikel yang ringan,namun sarat akan makna dan esensi kehidupan,awalnya saya bingung siapkah yang beliau maksud dengan mataharinya,ternyata matahari yang beliau ceritakan adalah istrinya yang tercinta.

Beragam makna yang saya dapatkan,lalu saya bertanya pada diri sendiri,apakah matahari juga akan hadir dalam kehidupanku nanti.
akankah matahari itu juga akan berkata kepada hujan dalam kehidupanku tentang makna cinta yang sesungguhnya.Entahlah,toh tanpa matahari,takkan mungkin terbias warna-warna keindahan bulir-bulir air hujan yang menjadi pelangi.


lalu pagi ini tanpa sengaja,saya temukan,sebuah artikel lepas,tanpa pengarang dari dokumen di komputer teman,sebuah artikel yang menyadarkan saya bahwa,lelakilah yang seharusnya benar-benar menjadi matahari.Matahari yang penuh dengan kasih,pengorbanan,dan kesetian.


Seorang wanita bertanya pada seorang pria tentang cinta dan harapan.


Wanita berkata ingin menjadi bunga terindah di dunia
Dan pria berkata ingin menjadi matahari.
Wanita tidak mengerti kenapa pria ingin jadi matahari,
bukan kupu kupu atau kumbang yang bisa terus menemani bunga...

Wanita berkata ingin menjadi rembulan
dan pria berkata ingin tetap menjadi matahari.
Wanita semakin bingung karena matahari dan bulan tidak bisa bertemu,
tetapi pria ingin tetap jadi matahari....

Wanita berkata ingin menjadi Phoenix...
yang bisa terbang ke langit jauh di atas matahari,
dan pria berkata ia akan selalu menjadi matahari....

Wanita tersenyum pahit dan kecewa.
Wanita sudah berubah tiga kali...
namun pria tetap keras kepala ingin jadi matahari,
tanpa mau ikut berubah bersama wanita.
Maka wanita pun pergi dan tak pernah lagi kembali
tanpa pernah tahu alasan kenapa pria tetap menjadi matahari....

Pria merenung sendiri dan menatap matahari.
Saat wanita jadi bunga, pria ingin menjadi matahari
agar bunga dapat terus hidup.
Matahari akan memberikan semua sinarnya untuk bunga
agar ia tumbuh, berkembang...
dan terus hidup sebagai bunga yang cantik.
Walau matahari tahu ia hanya dapat memandang dari jauh
dan pada akhirnya kupu kupu yang akan menari bersama bunga.
Ini disebut Kasih..... yaitu memberi tanpa pamrih.

Saat wanita jadi bulan,
pria tetap menjadi matahari.....
agar bulan dapat terus bersinar indah dan dikagumi.
Cahaya bulan yang indah hanyalah pantulan cahaya matahari,
tetapi saat semua makhluk mengagumi bulan,
siapakah yang ingat kepada matahari?
Matahari rela memberikan cahayanya untuk bulan
walaupun ia sendiri tidak bisa menikmati cahaya bulan...
dilupakan jasanya dan kehilangan kemuliaannya
sebagai pemberi cahaya
agar bulan mendapatkan kemuliaan tersebut....
Ini disebut dengan Pengorbanan...
menyakitkan namun sangat layak untuk cinta.

Saat wanita jadi phoenix yang dapat terbang tinggi,
jauh ke langit bahkan di atas matahari...
Pria tetap selalu jadi matahari
agar phoenix bebas untuk pergi kapan pun ia mau
dan matahari tidak akan mencegahnya.
Matahari rela melepaskan phoenix untuk pergi jauh,
namun matahari akan selalu menyimpan
cinta yang membara di dalam hatinya hanya untuk phoenix.
Matahari selalu ada untuk phoenix kapan pun ia mau kembali
walau phoenix tidak selalu ada untuk matahari.
Tidak akan ada makhluk lain selain phoenix
yang bisa masuk ke dalam matahari dan mendapatkan cintanya.....
Ini disebut dengan Kesetiaan.....
walaupun ditinggal pergi dan dikhianati,
namun tetap menanti dan mau memaafkan.

Untuk para wanita.....
Siapakah Matahari yang ada di dalam kehidupanmu??
Bila engkau sudah menemukan dan melihat Matahari dalam
kehidupanmu...pergi,lihat dan jangan pernah meninggalkannya

Tuesday, May 5, 2009

Mencari Jawaban Atas Ketidak sempunaan

"Tiga kunci kebahagian seorang laki-laki : (1) isteri yang shalihah yang jika dipandang membuatmu semakin sayang,jika kamu pergi membuatmu merasa aman karena bisa menjaga kehormatan dirinya dan hartamu.(2) kendaraan yang baik yang bisa mengantar ke manapun pergi,Dan, (3)rumah yang lapang,damai,penuh kasih sayang" ( HR Abu Dawud)

terkadang kehidupan tak seindah yang kita bayangkan,bahkan tak jarang sesuatu yang kita rencanakan secara matang,bisa saja berubah pada akhirnya.

Dulu ketika kecil,saya sangat menyukai film " peter pan ",bukan tokohnya,bukan cerita,bukan pula aktornya yang sangat saya sukai,tapi garis kehidupan yang dipilih oleh anak-anak di neverland,sebuah kespakatan bersama untuk tidak menjadi dewasa selama-lamanya.maka saya pun berpikir,bahwa saya juga tidak ingin pernah menjadi dewasa,selamanya ingin menjadi anak kecil yang riang,selalu tertawa,tanpa beban,dan menjalani hidup dengan apa adanya.

Sebuah pikiran masa kecil yang naif,polos,dan perspeksi diri atas kekahawatiran hilangnya kecerian dan beratnya memikul beban yang bernama tanggung jawab.

"Tua adalah kepastian,tapi kedewasaan adalah pilihan".kedewasaan tidak selalu identik dengan usia,tapi lebih ke pada pemahamaan makna akan hakikat kehidupan itu sendiri.

semua sepakat yang kita cari adalah kebahagian,kecuali memang ada yang sengaja memilih kesedihan,kesengsaraan menjadi jalan hidupnya.Saya rasa tak seorangpun yang mau,mungkin secara sadar tidak,tapi apakah ia benar-benar sadar bahwa jalan yang selama ini ditempuhnya, benar-benar mengarahkan ia kepada kebahagian yang ingin diraihnya.

Hidup sangat berharga,karena kita melakukan sesuatu.Semuanya diukur bukan dari panjang pendeknya umur kita ,tidak juga diukur dari kaya miskinnya,tapi dari bagaimana ia mengisi hidupnya.






Thursday, April 23, 2009

All marketer Are liars


All marketer Are liars itulah buku yang sedang saya baca dan coba pahami,buku ekonomi pertama yang mungkin saya sukai.

Dari judulnya saja saya mulai tertarik,dan penasaran,seperti apakah konsep pemasaran yang ditawarkan seth godin,ini,
dengan tagnya"strategi untuk mengubah persepsi costumer tentang" needs &wants" mereka.

mungkin sebagai orang yang tidak ahli ekonomi,khususnya marketting, terlalu sulit bagi saya untuk memahami isi dan menerapkan konsep-konsep didalamnya.
maka saya memabacanya sebagai konsumen saja,tokh,bukankah indonesia terkenal sebagai negara konsumsi terbesar,hehe,sebagai warga negara yang baik,saya pun ikut sajalah sebagai konsumen ( terlebih dahulu).

semua pemasar menyampaikan cerita.dan jika mereka melakukannya dengan baik.kita akan mempercayai mereka dan membeli produk mereka.
Pemasar yang sukses tidak berbicara tentang fitur atau bahkan manfaat.
malah sebaliknya mereka menyampaikan cerita.sebuah cerita yang ingin kita percaya.

Ketika anda tahu Rahasianya semuanya tampak berbeda
Di green wich village ,ada bar dan klub malam yang begitu populer bernama Lucky's cheng.tempat ini dipenuhi dengan banyak orang yang bersorak,berteriak,berpesta. saat pertama,anda tidak benar-benar menyadari apa yang berbeda dari tempat ini.
memang pelayan wanitanya tampak lebih menor,lebih cantik,dan lebih genit,namun tetap saja...

sampai anda menyadari bahwa para pelayan wanita itu sebnaranya adalah pria.
kemudian semuanya berubah.bukan barnya,bukan minumannyanya,bukan pemiliknya.yang berubah adalah cara anda melihat tempat itu,karena anda mengetahui triknya,dan anda tahu bagaimana mereka melakukannya.

teman saya sangat tertarik dengan sebuah formula bisnis yang ditawarkan melalui internet,dia bahkan rela meminjam kartu atm saya buat trnsfer beli e-booknya,lalu menggantinya dengan uang tunai,karena saya orang yang tidak mudah percaya tentang bisnis seperti ini,maka dengan enggan saya coba mengulur waktu,di pikiran saya cuma satu,yaitu bagaimana agar ia tidak terjebak,lalu menyesal,
akhirnya ia mencoba mencari-cari lagi,kalo saja ada yg gratis,akhirnya ia mendapatkannya,dengan produk yg sama,sumber yang sama,hanya tinggal download tanpa transfer uang,hehhe.

setelah membaca e-book itu ternyata,tidak seperti yg pernah kami bayangkan sebelumnnya,isinya biasa saja,tapi gaya bercerita dan penawaran dari pemilik produk itulah yang hebat.
Saya juga teringat tempat favorit teman-teman kost saya,sebuah warung tenda dengan menu " ayam penyet surabaya",

awalnya saya penasaran,apa sikh ayam penyet itu,ternyata sama saja,yaitu ayam digoreng,dan diberi sambal,tahu,dan lalapan.
teman saya dengan semangatnya bercerita,setiap habis makan disana,bukan ayamnya,bukan pemiliknya,bukan juga suasananya,tapi adalah tentang sambal hijau yg di tambahkan pada nasinya.
Ia bercerita,tentang bagaimana rasa pedas yang timbul ketika menyantap sambal itu,maka dengan penasaran,biasanya kami kesana dan mencoba,lagi dan lagi hanya untuk mencicipi rasa pedas itu.

sebuah pemasaran sederhana,dari cerita tentang sambal,tapi sadarkah mereka bahwa yang mereka beli bukan hanya sekedar sambal.tapi sebuah menu ayam goreng lengkap dengan harga lebih tinggi dari tempat lain.

All Marketer are liar,maybe,tetapi bagi saya all consumer need a good story,although the story isn't true.

Wednesday, April 22, 2009

Aku Ingin Mencintaimu dengan sederhana


Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

( sapardi Djoko Damono)

Kesederhanaan adalah sebuah kata yang sejatinya mengacu kepada sikap untuk tidak berlebih-lebihan dan menerima segalanya dengan apa adanya.Sikap inilah yang senantiasa aku teladani dari Bapakku.Seorang lelaki sederhana,tinggal di rumah yang sederhana,dan senantiasa tersenyum dengan sederhana pula.

Dulu ketika kecil,pikiran kanak-kanakku sulit mencerna setiap kata,tindakan,dan sikap yang dilakukan bapak.seringkali otak ku mencerna sesuatu dengan apa adanya,maka yang timbul adalah segala ketidakpuasan terhadap segalanya.seringkali aku meminta sesuatu yang sebenarnya tidak begitu kubutuhkan ketika kecil.Aku hanya berpatokan pada teman yang selalu apapun yang dimintanya,selalu diberikan oleh ayahnya.

sekarang keetika cukup dewasa memahami segala seluk-beluk kehidupan " fana " ini,aku baru sadar,bahkan seharusnya sangat bersyukur,bahwa segala kekecewaan di masa kecilku adalah api terbaik yang menempaku sehingga aku bisa menjadi sesosok lelaki tegar yang tidak mudah jatuh dan rapuh ketika dihantam angin badai kehidupan.

Lelaki sederhana itu tanpa kusadari telah membentuk karakter kuat dalam diriku sehingga yang timbul bukanlah anak yang manja,kolotan,dan mudah putus asa.

Aku ingin kesederhanaan itu terus melekat dalam diriku dan keturunanku nanti.Kesederhanaan adalah buah yang manis tercipta dari intisari kehidupan.

Sekali lagi Aku Ingin Mencintaimu dengan sederhana(my dad).

( special for my dad,you are the best father in my world )

Tuesday, April 7, 2009

Find Your Love

if you do not love your job, then love people who work there.
Experience the excitement of the friendship. And Employment was so brisk.

if you can not love the colleagues you work, love the atmosphere and office buildings.
This encourages you to leave work and enthusiastic doing better again.

also if you can not do that, love your every experience of from home to go to places and the workplace .
Travel makes a fun destination looks fun as well.

However, if you do not find joy in it, so anything that can love you love from your work: plant a table decoration, lizard on the wall, or behind the cumulus from the window.
Whatever.

If you can not find a job you love from you, why you there?
there is no reason for you to stand still. Quick go and find what you love, and work there.

Live Only once. Nothing more beautiful than making love with the genuine.

Friday, March 27, 2009

Kesendirian

(Aku berkaca pada diri
pada cermin yang hampir tak bening lagi
lalu kutemui arti dari setiap peristiwa
dan membuatku sadar
betapa aku tak berkuasa)

Terkadang tidak selamanya kesendirian itu menyedihkan,ada banyak hal yang sebenarnya bisa kita ambil hikmah dari kesendirian kita.Mungkin selama bergaul dengan orang lain kita bisa saja kehilangan jati diri kita yang sebenarnya,sikap ikut-ikutan contohnya,walaupun kita paham dan tahu bahwa apa yang dilakukan oleh teman kita itu salah,tetapi karena banyak yang melakukannya,kita pun ikut mengiyakan,toch kalo salah semuanya ikut salah,pikir kita.



dengan kesendirian kita bisa berkaca pada diri sendiri sudah sejauh mana,apa yang kita lakukan,apakah sudah sesuai dengan kodrat dan tugas kita sebenarnya.

Bukankah kita hidup di dunia hanya menjalankan dua peranan yaitu sebagai Hamba Allah SWT dan khalifah di bumi.

sebagai hamba Allah SWT,kita sadar bahwa kita bukan apa-apa,dan betapa tidak berkuasanya diri kita bahkan terhadap kita sendiri pun.Bisakah kita menghentikan detak jantung,atau denyut nadi kita sejenak saja.

sebagai khalifah di muka bumi,kita seharusnya mengambil peranan untuk menyelamatkan bumi ini dari kerusakan,itulah fungsi sosial kita berjalan,





Tuesday, March 24, 2009

Jadikan Dunia Di Tanganmu Bukan Di Hatimu


(langit Yang mendung hanya menunggu waktu yang tepat
untuk menumpahkan segenap air matanya.
Dan kudapati hari-hari yang berlalu
bagai sebuah misteri asing
yang terus menjadi teka-teki
kemana arah perjalanan ini)


"untuk apa kuliah lagi,buat apa,bukankah semuanya udah cukup"

"tapi aku ingin belajar lagi,ilmuku masih kurang",jawabku sekenanya.

'itu hanya awalnya, lama-lama kau akan terpedaya,S1,S2,S3,lalu apa, kau pasti akan terus mengejarnya,ketika kau selesai nanti,kau tidak akan bisa lepas dari yang namanya jabatan, ketika kau menjadi pejabat nanti, banyak hal yg akan kau rasakan akibat buruknya,mutasi berkepanjangn,pisah dari keluarga, belum lagi hal lainnya,bukankah keluarga lebih penting"


Mencoba memaknai setiap kata yang diucapkannya, aku jadi paham akan arti pentingnya keluarga,seperti senandung yang selalu diputar pada sinetron keluarga cemara:

"Harta yang paling berharga adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara yang paling indah adalah keluarga"

Aku jadi berpikir begitu banyak hal dan sesuatu di dunia ini,lalu kemana dan apa tujuan kita hidup sebenarnya.Mengapa ada orang yang terus-terusan bekejaran dengan waktu mencoba mencari sesuatu yang sebenarnya sudah cukup ia miliki.

Sungguh kemilau dunia itu sangat menggiurkan, semuanya indah.
lalu apakah akan dihabiskan waktu kita hanya untuk mengejar itu semua, lalu dimana peran kita lainnya sebagai orang tua, sebagai anak, sebagai saudara, dan sebagai masyarakat.

kelak kita tidak akan dinilai dari berapa banyaknya harta yang dimiliki, jabatan tertinggi yang kita raih,atau status paling terhormat yang kita sandang.Cukuplah kita dinilai dari amal perbuatan yang kita kerjakan.

Umar bin Khatab, menangis ketika melihat Rasulullah SAW bangkit dari tidurnya, ia melihat ada bercak-bercak jalur pelepah kurma di punggung Rasulullah SAW,ketika ia melirik alas tidur yang dipakai Rasulullah SAW, terbuat dari pelepah kurma kering, cukuplah tanda di punggungnya itu menjadi bukti betapa tidak lembutnya pelepah kurma itu.Ketika melihat sekeliling kamarnya, ia hanya mendapati sebuah almari berisi sekantong gandum kasar, tidak ada barang menunjukkan kemewahan.

"ya, Rasulullah,aku melihat Kisra dan Raja-raja lainnya tidur di atas tempat tidur mewah beralaskan sutera,tapi di sini aku melihatmu tidur beralskan tikar seperti ini "

wahai Umar,tidakkah engkau sependapat denganku,kita lebih memilih kebahagian akhirat sedang mereka memilih dunia." jawab Rasulullah SAW

Bukankah Rasulullah SAW suri tauladan terbaik, manusia paling mulia, jalan yang ditunjukkannya adalah jalan yang lurus,jalan terbaik yang mengantarkan ke tempat yang jauh lebih baik dan kekal dari dunia ini.

lalu mengapa kita tidak mengikutinya?

(langit mendung menangis perlahan-lahan,
air mata tumpah setetes demi setetes membasahi bumi
Dedaunan bergoyang tertiup angin dingin,
dan kudapati kotaku gigil di pagi hari
Dan cahaya yang terang pasti selalu menanti
di ujung perjalanan ini)

Friday, March 13, 2009

Menjelajah Hari

(Langit yang senantiasa mendung,hanya akan menjanjikan satu hal yaitu hujan yang turun dengan tergesa.Matahari memang enggan bersinar pagi ini.)

Menjalani kehidupan dan melewati hari demi hari adalah suatu hal yang pasti dialami setiap orang.pahit,manis.asam,asin, ataupun hambar adalah sesuatu yang lumrah didapatkan.

Saya banyak belajar justru dari berinteraksi dengan orang lain.Tiap orang itu pada dasaranya unik, memiliki karakteristik sendiri.

itulah ada ungkapan yang cukup familiar" kita tidak bisa mengukur baju orang lain dengan tubuh kita sendiri".Maksudnya adalah kita tidak bisa memaksakan apa yang kita kehendaki kepada orang lain,meskipun yang kita kehendaki itu benar atau bermanfaat bagi orang lain,tapi orang tersebut tidak mau melakukan hal itu.

inilah yang sering menyebabkan konflik, yaitu perbenturan kepentingan-kepentingan akibat pemaksaan kehendak.maka cermin terbaik untuk menilai diri sendiri adalah orang lain,sejauh manakah diri kita bisa memahami orang lain.bukankan manusia yang terbaik itu adalah yang bermanfaat bagi manusi lainnya.

(Angin dingin membelai kotaku,sengaja ia lewat dengan merayap,deru dan debu yang tercipta dari sibuknya jalanan kota,terhapus basahnya udara)

Friday, March 6, 2009

To Try honest or Dishonest to Try

( Smart people say start with the heart)

Hidup bukan hanya sekedar hitam putih tapi ada warna lain yang menyusunnya.Terkadang seperti pelangi yang berwarna-wari,namun kadang pula seperti coretan anak kecil pada tembok rumah.masing-masing tergantung dari warna yang kita temukan dan hadir dalam kehidupan.

Terserah kita mau merapikannya sehingga warna-warni itu tampak indah atau membiarkannya menjadi serabutan dan tidak teratur.
Kita memang kadang sulit untuk bercermmin kepada diri sendiri dan melihat keindahan warna kita sendiri.

Hidup memang seringkali tidak bersahabat, terutama untuk orang-orang yang gagal dan kurang beruntung. Kebanyakan manusia menilai seseorang hanya dari keberhasilan yang telah dicapainya, tanpa pernah mau tahu bagaimana proses yang telah dialami orang tersebut.

Tak peduli apakah orang tersebut mencapai posisinya dengan sangat mudah atau dengan perjuangan yang berat dan panjang. Tak banyak orang yang mau tahu bagaimana proses yang telah dialami seseorang untuk mencapai posisinya tersebut.

Orang hanya menghargai keberhasilannya tanpa peduli bagaimana proses yang telah dilaluinya. Padahal seseungguhnya proses pencapaian itu jauh lebih penting daripada capaiannya sendiri. Apakah sama nilainya antara seseorang yang berhasil menjadi pejabat dengan mengeluarkan banyak uang suap dengan orang yang benar-benar mencapainya dengan perjuangan yang bersih?

Tentu tidak bukan? Walaupun posisinya sama, tapi nilainya sangat berbeda. Apa hebatnya menjadi pejabat dengan menyogok? Toh yang hebat adalah uangnya, bukan orangnya.

cobalah untuk jujur atau jujurlah untuk mencoba.Mencoba berhasil,dan nikmati proses di dalamnya, hasilnya biarlah Allah yang menentukan.

Tuesday, March 3, 2009

Hidup Selalu Menawarkan Pilihan - Pilihan ( choice of Living)

Hidup adalah sebuah misteri warna-warni dan terdiri dari kepingan puzzle yang tersusun secara acak dari kita lahir.Seperti yang di tulis oleh Salim A. Fillah dalam sub judul bukunya "Saksikanlah bahwa Aku seorang Muslim," Menjadi Muslim adalah menjadi kain putih, lalu Allah mencelupnya dengan warna ketegasan, kecerian, dan rahmat bagi Semesta Alam."

sadar atau tidak kita sama sekali tidak berdaya akan takdir yang terjadi pada diri kita,maka setiap keputusan sudah selayaknya kita sandarkan kepada Yang Maha tahu akan diri kita, maka sebelum memulai suatu urusan yang penting kita dianjurkan shalat istikharah dan berdoa sesudahnya,istikharah bukan hanya untuk memilih diantara dua pilihan, tetapi juga memilih untuk melakukan atau tidak.Selanjutnya Allahlah yang mengetahui mana yang terbaik bagi kita.

Allahumma, inni astakhiruka bi’ilmika,
wa astaqdiruka biqudratik
Wa as-aluka min fadhlikal ‘azhiimi,
fa innaka taqdiru wa laa aqdiru,
wa ta’lamu wa laa a’alamu,
wa anta ‘allaamul ghuyuub
Allahumma,
in kunta ta’lamu anna haadza amra khairul lii fii diinii wa ma’aasyii wa’aaqibati amril,
faqdurhu lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fih
wa in kunta ta’lamu anna haadzal anra syarrul lii fii diinii wa ma’aasyii wa’aaqibati amrii, fashrifhu ‘annii, washrifnii ‘anhu, waqdur liyal khaira haitsu kaana, tsumma radhdhinii bih

Artinya:

Ya Allah sesungguhnya aku memohon pilihan (yang terbaik) kepada Engkau dengan ilmu (yang ada pada)-Mu, dan aku memohon kekuasaan-Mu (untuk menyelesaikan urusanku) dengan kodrat-Mu

Dan aku memohon kepada-Mu sebagai karunia-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa sedangkan aku tidak berkuasa, dan Engkau Mahatahu sedangkan aku tidak tahu, dan Engkau Maha Mengatahui perkara yang ghaib

Ya Allah, sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih baik untuk diriku, agaaku, dan kehidupanku, serta (lebih baik pula) akibatnya (di dunia dan akhirat), maka takdirkanlah aku dan mudahkanlah urusan ini bagiku, kemudian berkahilah aku dalam urusan ini

Dan sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih buruk untuk diriku, agamaku dan kehidupanku, serta (lebih buruk pula) akibatnya (di dunia dan akhirat), maka jauhkanlah urusan ini, dan jauhkanlah aku dari urusan ini, dan takdirkanlah kebaikan untukku dimana pun, kemudian jadikanlah aku ridha menerimanya.

Ketika 2 Menit Sangat Berharga ( the time )

( Diantara sepi yang mengganggu tidurku
adalah waktu yang berputar makin kencang

Diantara rindu yang mengusik mimpiku
adalah masa dimana aku teringat akan masa kecilku )


Waktu sedemikian dahsyatnya mempengaruhi kehidupan manusia.Allah SWT Maha Adil, semua manusia diberi jatah waktu yang sama setiap harinya yaitu 24 jam,namun dengan modal yang sama itu lantas tidak membuat semua manusia menjadi seseorang yang sama, baik profesi,tugas, maupun kedudukannya.Ada yang bisa memanage puluhan bahkan mungkin ratusan perusahaan/bisinis dalam 24 jam, ada yang bisa mengatur jadwal kegiatannya sedemikian detail hingga tiap detiknya juga diperhatikan, tapi ada juga yang berlaku sebaliknya,24 jam baginya adalah waktu yang sangat lama,ketika pagi ia menunggu datangnya sore,ketika sore ia menunggu datangnya pagi.Dalam masa penantian itulah ia habiskan dengan kesia-sian,baginya kehidupan adalah bagaimana ia dapat melewati hari-hari walaupun tanpa sesuatu yang berarti.Benarlah sabda Rasulullah SAW :"Rasulullah memegang pundakku lalu bersabda, “Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau penyeberang jalan”

Ibnu Umar berkat, ‘JIka engkau berada di waktu sore janganlah menunggu datangnya pagi, dan jika engkau berada di waktu pagi jangna menunggu datangnya sore. Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum engkau sakit dan pergunakanlah waktu hidupmu sebelum engkau mati". (HR Bukhari).

Belajar dari pengalaman hari ini aku seharusnya benar-benar mendisiplin waktuku,bagaimana tidak hanya 2 menit waktu yang sebenarnya aku butuhkan agar tidak terlambat,di kantorku terlambat adalah sesuatu yang sangat dihindari selain potongan gaji pastinya, juga terancam untuk di turunkan peringkat jabatan,dan mendapat sanksi teguran,walaupun dengan alasan apapun.

Walaupun ini pengalaman pertamaku terlambat, aku masih bersyukur Allah SWT menegurku dengan sangat lembut,Dia memberiku waktu agak berlebih 2 menit pagi tadi.Teman kantorku rata-rata menyarankan hal yang menurut mereka cerdas," apa sikh bedanya, 1,2,5,bahkan 1 jam tokh potongan dan sanksinya sama, mending kamu kalau sudah tahu pasti terlambat, ya udah sekalian aja tidur lagi atau nikmati aja keterlambatanmu dengan bersantai di rumah,ntar agak siang atau bahkan sore sekalian baru datang,untuk absen sore,tokh hasilnya sama"

Secara sepintas, memang hal itu masuk akal, tapi bagiku 2 menit ini adalah sesuatu yang sangat berharga, bukan hanya dari segi uang yang hilang atau terancam sanksi.namun bagiku 2 menit hari ini adalah karunia Allah terbesar.Dengan terlambat aku bisa mensyukuri segala anugrah dan nikmat Allah yang dikaruniakan kepadaku.

Aku bisa menikmati desiran angin pagi yang berpacu dengan laju motorku ketika aku ngebut menuju kantor agar tidak terlambat, aku juga bersyukur atas sesuatu yang sebelumnya kuanggap remeh yaitu tidur sehabis Shalat shubuh.

Aku juga bersyukur atas nikmat iman dan Islam dalam ruh sehingga aku jadi sadar betapa tidak kuasanya diriku atas waktu,aku juga bersyukur atas nikmat ilmu dalam akal, sehingga aku bisa belajar dari pengalaman hari ini untuk lebih disiplin,dan aku selayaknya juga harus bersyukur atas nikmat sehat dalam jasadku sehingga aku, walaupun telat tapi masih bisa bekerja hari ini.

Aku jadi teringat sebuah semboyan yang terdapat di sebuah markas tentara," tiada yang meringankan beban, kecuali hati yang senang."

“Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. (Q.S. An-Naml : 19)

( Seberang Ulu,03 Maret 2009,duh kantorku sayang, kantorku malang)





Monday, March 2, 2009

Antara Aku,Bunga,dan Sekayu

Pagi senantiasa menyajikan menu yang sama,
angin manja yang baru pulang dari pengembaraan,
getaran kecil dedaunan di ranting pohon di tepi jalan,
yang hingga kini tak penah kutahu namanya,
rasa dingin sisa tadi malam cukup membuatku ragu untuk menyusuri jalanan panjang di kotaku.
Dan beginilah setiap hari kehidupan kumulai.

Sekayu, kota kecil yang dengungnya kudengar sangat mengagumkan,saat SK penempatanku keluar,
dan kusebut kata"Sekayu",selalu terdengar kata yang baik,"wuih, bagus itu,kotanya maju,"
Disana sekolah gratis,ada juga yg berusaha untuk objektif,
"kalau ke Jambi, lebih dekat mana, sekayu atau palembang, maka dengan pengetahuan seadanya aku jawab, sekayu.
Secara teori memang lebih dekat, hanya dibutuhkan waktu 4 jam ke jambi, tapi dalam prakteknya ternyata waktu yg kutempuh sama
dengan palembang, dari sini aku harus ke betung, lalu baru bisa ke jambi, dan itu dibutuhkan waktu sekitar 8 jam,dan waktu 4 jam
itu bisa diperoleh dengan kendaraan pribadi,melewati jalan lintas, yg tidak dilewati angkutan umum, dan aku yang selalu berandai-
andai, andaikan aku punya mobil pribadi,setiap minggu aku akan pulang.

Namun setelah setahun di kota ini, tak ada suatu keistimewaan seperti yg terdengar dimana-mana,bagiku kota sekayu
hanyalah kota kecil yang sekelingnya dipagari sawah tadah hujan,di pusat kotanya berdiri gedung pemerintahan dengan sangat megah, namun di tepi kotanya runah-rumah terapung
dengan penduduk yg nasibnya tergantung dari sungai utama di sini, yaitu sungai Musi.Pendidikan memang gratis, tapi tidak segampang itu,ada banyak pemuda yang berjuang keras untuk kuliah
Dengan kekayaan yang sebetulnya sangat melimpah, seharusnya tidak ada lagi masyarakat disini yang harus mengubur angannya.Kemarin ketika mengisi Liqaat, salah seorang binaan bertanya, kak, apakah salah kalau saya bercita-cita ingin menjadi sarjana, untuk membahagiakan orang tua saya?"
Aku tertegun mendengar pertanyaannya, bukan pada letak jawabannya, tapi lebih pada harapan yang ia gantungkan,sebab di sebelahnya,peserta liqaat jg adalah seorang pemuda lulusan SMA yang benar-benar ingin melanjutkan kuliah tapi tak punya biaya, kini ia mengisi hari-harinya dengan bekerja di pasar, mereka semua adalah pemuda yang cerdas, shalih, dan berbakti, dan aku semakin menggeram ketika tahu bahwa potensi pajak kabupaten ini adalah yg terbesar kedua setelah palembang, dan itu menunjukkan betapa sangat mampunya kabupaten ini mewujudkan cita-cita masyarakatnya.
Bukan sekali ini aku mendengar kisah seperti ini, temanku harus bekerja keras berkeliling mencari penumpang dari pagi sampe sore, seluruh kota disusurinya,demi untuk membiayai kuliahnya.

Angin manja kembali mengembara
dedaunan getarannya semakin terasa
dihembus deru kendaraan yang serba tergesa
Dan kotaku,kembali berbenah
setelah pekat yang menyelimutinya,
ia akan lirih berkata:
bantulah aku melewati hari ini
Dan bunga kecil di depan tempat tinggalku selalu merana
yang kudapat hanya debu dan sisa gerimis
maka berikanlah aku cinta
lewat seteguk air yang kau siram dengan harapan
karena aku senantiasa bertasbih
menyebut nama-Nya.

Selimut Penenang (blanket tranquilizer)

Seorang lelaki paruh baya berdiri di hadapan kami semua.Ia memposisikan dirinya sebagai pilot dan kami adalah penumpang pesawatnya.
“saya mempunyai 3 orang anak yang mempunyai kebiasaan khusus ketika hendak tertidur,mereka sekarang berusia 7,5,dan 4 tahun mereka tidak biasa tertidur setiap malamnya, tanpa “sesuatu”.
sesuatu itu saya sebut sebagai selimut penenang.Anak pertama tidak akan bisa tidur, tanpa ada boneka kesayangannya di sampingnya,anak kedua tidak akan bisa tidur tanpa bantal kesayangannya,
dan anak ketiga tidak akan bisa tidur tanpa selimut kesayangannya.Boneka, bantal, dan selimut itu terus dipakai mereka setiap harinya, selama bertahun2. tanpa pernah dibersihkan apalagi dicuci.
mereka selalu menolak ketika saya mencoba menggantinya dgn yg baru.jadilah ketiga benda itu kumal,kusam, dan apek.Saya membiarkan hal itu berlangsung selama ini, karena saya tidak berani merubah
kebiasaan mereka yang berakibat menyakiti perasaan mereka. Saya juga mempunyai kebiasaan khusus, yaitu hampir tiap bulannya saya selalu membawa ketiganya berobat ke dokter, atau rumah sakit.
Biasanya mereka rutin tiap bulannya terserang flu,sesak nafas, dan penyakit yang berhubungan dgn pernafasan. karena sudah rutin, saya tidak terlalu mengkhawatirkan hal itu.
Sampai suatu saat saya tersadar dan baru mengetahui penyebab sakit-sakit itu.Penyakit itu berasal dan bersarang dari benda-benda yang menemani tidur mereka setiap harinya.
Dokter menyatakan kalau dibiarkan terus, penyakit itu akan parah, dan berakibat fatal bagi mereka.
Maka saya harus melakukan tindakan yang semestinya saya lakukan sejak dulu.Saya mengumpulkan ketiga benda itu dan membuangnya.
Awalnya anak-anak saya protes, dan marah. mereka jg menangis karena kehilangan benda kesayangannya.Tapi saya biarkan dan tidak
memperdulikannya. bagi saya kesehatan mereka lebih penting dari segalanya.Malam pertama, kedua,sampai 1 minggu berikutnya mereka memang mengalami
kesulitan tidur, tapi minggu-minggu berikutnya mereka dapat tidur dengan tenang, walaupun tanpa ” selimut penenang mereka”.
Dan sejak saat itu sampai sekarang ,saya tidak pernah mengantarkan mereka ke dokter, atau rumah sakit lagi”
Setiap orang pasti mempunyai “selimut Penenangnya masing-masing”,selimut penenang adalah sesuatu yang bisa membuat seseorang itu tenang, nyaman,dan damai. Tapi juga bisa menyebabkan seseorang itu sakit atau menderita.
Bagi anak kecil selimut penenangnya adalah boneka, bantal, guling, selimut, dll. Tapi bagi orang dewasa selimut itu bisa berupa harta, jabatan, posisi,dan kekuasaan.
Ketika kita berada pada posisi dimana kita merasa tenang, dan nyaman dgn kedudukan,dan jabatan kita.maka berhatilah-hatilah, karena sesungguhnya kita sedang mengenakan” selimut penenang kita.
Kita cenderung tidak mau berubah, dan mencoba sesuatu yang baru, yang pada dasarnya bisa memberi kita suatu kebaikan, kesehatan,dan semangat baru dalam kehidupan.
Lambat laun, pikiran kita akan menjadi statis, dan tanpa kemajuan.kita akan terus dirongrong penyakit, yang berupa kemalasan,tak ada motivasi, dan cenderung menolak sesuatu yang baru, meskipun itu lebih baik untuk kita.
maka mulai dari sekarang, buanglah jauh-jauh selimut penenang itu, dan tataplah masa depan dengan harapan baru, karena sesungguhnya perubahan itu pasti,cepat atau lambat, hanya
masalah waktunya saja.
Orang pada dasarnya tidak menolak perubahan,tetapi menolak kehilangan, karena berubah adalah kita membuang sesuatu ide, gagasan,ataupun sikap yang lama dan berganti dengan yang baru.
Maka berubahlah untuk maju.
( Diambil dari Memori yg masih terekam saat Diklat Sistem Administrasi Modern dgn pengubahan seperlunya, tanpa mengurangi makna.terima kasih pada pak pilot yang telah mengantarkan kami semua mendarat dgn selamat pada pulau Modernisasi)

Berbahagialah Karena Pagi Selalu Ada ( dont worry be Happy)

pagi selalu lewat dengan tergesa

dan kudapati mentari telat pada peraduannya

hanya angin dingin sesekali asyik bercanda

pelan ia merayap menyusuri kota.

Kehidupan adalah ibarat sebuah perjalanan panjang yang ujungnya entah dimana, banyak hal yang ditawarkannya dan semuanya menarik,setidaknya cukup memberi arti pada diri manusia itu sendiri.

kebahagian adalah suatu kata yang selalu ingin dirasakan semua orang,tokh pada akhirnya ia juga tidak pernah mengerti arti kata itu yang sebenarnya.Banyak orang menyangka kebahagian itu ada pada harta,maka dengan segala cara ia berusaha memperoleh harta yang sebanyak-banyaknya, ada juga yang menyangka kebahagian itu ada pada kedudukan,jabatan,tahta maka ia berupaya mengejarnya, namun ia tetap merasakan rasa hampa,dan ada sesuatu yang sebenarnya ia rindukan.

Aku adalah termasuk orang yang paling mudah berbahagia,hanya dengan menyaksikan seekor ikan hias berenang-renang di dalam sebuah aquarium, maka segala kesedihan akan hilang dengan sendirinya,entahlah ,bagiku kebahagian yang terkandung di dalamnya, bukan pada ikannya tapi jauh di dalam hakikat yang sebenarnya, yang kulihat adalah bagaimana kuasanya Allah atas alam ini, “(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” ( Q.S Ali Imran :191).

Kebahagian sejati adalah ketika kita memutuskan untuk puas dengan diri kita dan menerima segala sesuatu dengan lapang dada. Tanpa merutuk ataupun berharap kesusahan yang atau kegagalan melanda kita bukanlah benar-benar nyata. Tidak menyesali keadaan dan menyalahkan kesana-kemari. Kebahagiaan sejati adalah ketika kita bisa menerima kegagalan dan kelemahan kita dengan tangan terbuka dan dengan setulus hati mengakui bahwa kita memang tengah gagal. Menyadari dengan sepenuhnya bahwa keberhasilan atau kegagalan adalah dua hal yang tak bisa terpisahkan satu sama lain. Ibarat dua sisi yang berbeda yang menjadi satu dalam kepingan uang logam. Keberhasilan menemukan makna keberadaannya karena ada ketidakberhasilan (kegagalan) yang menjadi kebalikannya. Seperti gelap yang dikenal karena ada terang. Kesulitan yang didefinisikan sebagai lawan dari kemudahan.

Berbahagialah dalam keadaan apa pun.Karena anda masih memiliki hari ini.

mentari masih asyik di peraduannya

angin dingin kini mengembara entah kemana

dan kotaku nampak tua

penat ia melayani tamunya

dan hujan yang selalu kunanti

nampaknya kan kembali

dan aku merasakan sunyi.

( Palembang,28 jan 09)